Kapolsek Mallusetasi Iptu Sultan Tinjau Persiapan Pesta Adat Desa Nepo

Barru – Pemerintah Desa Nepo sedang berbenah menyambut Pesta Adat Tahunan yang akan dilaksanakan pada Jumat 17 hingga 19 Maret 2023. Di sela sela persiapan tersebut, Kapolsek Mallusetasi Polres Barru Iptu Sultan bersama personel berkunjung ke rencana lokasi kegiatan pada Selasa (14/03/2023).

 

Baca juga: Polres Barru Siapkan 12 Ekor Sapi Kurban

Pesta adat dan pameran hasil bumi yang digagas oleh Pemerintah Desa bersama Tokoh Adat akan digelar di kawasan objek wisata Bujung Mattimboe Desa Nepo Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru selama tiga hari berturut turut.

 

Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit, Kapolri: Pelestarian Budaya Hingga Dekat dengan Masyarakat

Di kesempatan tinjauannya, Kapolsek menyampaikan bahwa pelestarian budaya dan adat seperti ini harus dilaksanakan, dan pihaknya akan memberi dukungan pengamanan demi suksesnya pesta adat ini.

 

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

“Pesta adat adalah bentuk pelestarian budaya, kami akan mendukung dengan memberikan pengamanan demi suksesnya acara ini” jelas Kapolsek.

 

Baca juga: Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi

Di kesempatan yang sama Kepala Desa Nepo Muhammad Toaha, S.Pd yang akrab disapa Pitung menjelaskan bawa pesta adat ini adalah hasil kerjasama pemerintah desa, tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat Desa Nepo.

 

Baca juga: 10 Bintara Remaja Angkatan XLVI, Ikuti Pembaretan di Polres Toraja Utara

Ditambahkan bahwa upacara adat sudah menjadi bagian masyarakat dan dilaksanakan secara rutin, tapi baru kali ini dirangkaikan dengan pameran hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat.

 

Pitung berharap kegiatan ini tidak berakhir sekedar seremonial belaka, tapi lebih jauh dijadikan sebagai wadah merajut kebersamaan dan wujud rasa syukur atas anugrah hasil bumi yang semuanya diekspresikan dalam kebudayaan serta kearifan lokal.

 

“Kebersamaan akan indah jika kita melakukan pendekatan dengan mengakomodir kebiasaan kebiasaan masyarakat” tutup Pitung.

Baca juga: Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan