BARRU - Kepala Desa (Kades) Lompo Tengah, kecamatan Tanete Riaja, kabupaten Barru Arif Pabiseang bersama Mahasiswa KKN Universitas Bosowa (Unibos) membentuk Lembaga Penyedia Air Minum dan Sanitasi (PAMTASI).
Pembentukan lembaga tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan air bersih dan sistem sanitasi di desa Lompo Tengah.
Senin (26/6/2023), Kades Aruf didampingi ketua BPD Lompo Tengah Faharuddin M. Saebe yang juga merupakan penggiat Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Barru memimpin rapat pembentukan lembaga.
Dalam kesempatan itu, Arif menjelaskan bahwa di Desa Lompo Tengah ada 2 Pamsimas yakni di dusun Worongnge dan Dusun Alakkangnge sementara sistem sanitasi IPAL juga ada 2 yaitu di dusun Ele dan dusun Worongnge. Hanya saja, pengelolaanya masih bersifat swadaya sehingga pelayanan terhadap warga belum maksimal.
Baca juga:
Ibu dan Anak Bakal Bersaing di Pilkades
|
Menurut Arif, karena alasan itu perlu dibuat lembaga skala desa untuk efektifitas pelayanan dan pemeliharaan sarana prasarana yang ada.
"Lompo Tengah dikarunia begitu banyak sumber mata air, bahkan kami ini adalah pemasok air untuk kebutuhan pelanggan PDAM Barru, kami bentuk lembaga ini agar warga bisa dilayani dengan baik dan juga bisa meningkatkan PAD melalui BumDes" ungkap Arif Pabiseang kepada awak media.
Arif menambahkan bahwa maksimalisasi IPAL yang ada juga merupakan target karena ini bisa meningkatkan taraf kesehatan warga Lompo Tengah.
Sementara, ketua BPD Lompo Tengah Faharuddin M. Saebe mengungkapkan bahwa pengurus yang terbentuk ini adalah hasil peleburan 2 KPSPAM yang ada di Lompo Tengah dan akan dilantik sebelum tanggal 7 Juli karena juga merupakan program kerja dari mahasiswa KKN Universitas Bosowa yang sedang melaksanakan KKN Tematik Air Bersih dan Sanitasi.
Dalam Rapat Pembentukan tersebut terpilih Ahmad Tappa sebagai Ketua dan Irwan sebagai wakil ketua, peserta rapat terdiri dari Babinsa, Bhabinkantibmas, Ketua LPM, Ketua KPSPAM, tokoh masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Bosowa.
(Ahkam)