Barru - Perbaikan tanggul kelurahan Takkalasi pantai pudee mendapat sorotan warga. Betapa tidak, material pasir di duga hasil galian di komersilkan.
Warga mengunggah sebuah postingan video di media sosial Facebook ketika sebuah alat berat merek Komatsu PC 200 mengeruk pasir laut lalu di masukkan ke dump Truk. Jum'at, (24/03/2023). Postingan ini viral.
Menanggapi hal tersebut, Syahrul Ramdani Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barru fraksi Nasdem saat dikonfirmasi awak media via Whats App mengakui bahwa saat ini ada perbaikan tanggul di pantai puduee.
Menyoal beredarnya video di media sosial tentang penjualan pasir laut, kata Syahrul " tidaklah benar karena alat berat juga yang di gunakan merupakan swadaya dari salah satu calon anggota DPRD Tingkat provinsi Dapil 6 yaitu H. Samsumuhadi dari partai Nasdem".
"Perbaikan tanggul ini biaya swadaya sambil menunggu anggaran pokok tahun 2024, " jawab Syahrul meluruskan pertanyaan masyarakat di sosial media.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Dapil II fraksi PDI-P Syamsul Rijal. Menurutnya pekerjaan perbaikan tanggul di Wiring Tasi merupakan salah satu swadaya yang kami lakukan guna mengurangi kerusakan atau dampak yang lebih besar akibat rusaknya tanggul tersebut sebagai penahan hantaman ombak dan air laut yang dekat dari pemukiman.
"Kami berharap tidak terjadi dampak lebih besar pada masyarakat. Apalagi saat ini memasuki cuaca penghujan dan gelombang laut tinggi, " tuturnya.
Begitupun H. Herdi anggota DPRD dari Fraksi Golkar melalui pesan whatsapp menyampaikan bahwa swadaya perbaikan tanggul tersebut merupakan aksi kolaborasi dari tiga anggota dewan Dapil II yaitu Syahrul Ramdani, Syamsul Rijal dan dirinya sendiri.
"Saya beserta dua anggota dewan lainnya yang menginisiasi untuk melakukan perbaikan sementara menghindari dampak yang lebih fatal. Apalagi kalau kita saksikan rumah masyarakat sangat dekat dari laut, " terangnya.
Tokoh masyarakat lingkungan pantai pudee, Haedar juga ikut berkomentar. Ia menyatakan bahwa dirinya di tugaskan atau di percayakan untuk mengawasi perbaikan tanggul tersebut. Sementara pasir yang di angkut hanya dua truk atau dua retase itu untuk keperluan masyarakat dan kami tidak perjual belikan atau di komersilkan.
"Alhamdulillah saya mewakili masyarakat pantai pudee dan masyarakat Takkalasi pada umumnya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama pada ketiga anggota dewan kami terhormat dan banggakan yang telah mengabdikan diri baik materil ataupun non materil untuk kepentingan masyarakat, " ungkap Haedar.